PeluangSukses.Com - Halo sobat sukses kali ini peluangsukses.com ingin sedikit kasih informasi penting, yang kami peroleh dari channel youtube david gadgetin yaitu 3 laptop gaming yang katanya murah, dari merek yang berbeda. Ada MSI Katana GF66 varian paling rendah harganya 15 jutaan. Asus TUF Gaming F15 varian tengah, 19 jutaan, dan Acer Nitro 5 varian atas yang saat review itu dibuat kisaran 20 juta lebih.
MSI Katana GF66
 |
| Tekan MSI Katana GF66 Untuk Beli |
David Gadgetin sengaja menggunakan ketiganya karena merupakan varian "sederhana" dari masing-masing merek seri laptop gaming. Misal seperti Asus TUF ini, lebih irit dibanding RoG. Dengan begitu, Acer Nitro lebih irit dibandingkan Predator, dan MSI Katana ini merupakan Raider versi ekonomis.
Mengapa David Gadgetin menggunakan seri sederhana ini sebagai model? Masalahnya adalah seri seperti ini merek biasanya mencari celah dan jalan pintas untuk memotong fitur dan memungkinkan mereka untuk menandatangani dengan harga yang lebih rendah. Bahkan jika fitur penting dan memengaruhi pengalaman bermain game. Ya sah-sah saja ya kalau mau lebih murah jelas ada yang dipotong. Tapi setidaknya kita sebagai konsumen yang cerdas tahu sebelum membeli agar tidak salah pilih.
David Gadgetin memberikan 6 tips penting yang perlu diperhatikan saat memilih laptop gaming.
Tips Pertama:
Jika Anda menggunakan laptop gaming atau komputer, pastikan RAM anda dual channel. David Gadgetin menggunakan contoh Katana GF66. Ini memiliki 8GB RAM built-in secara default. 8GB tampaknya baik-baik saja. jika Benchmark David Gadget dalam game AAA seperti Shadow of the Tomb Raider, preset high ray tracing rata-rata 69 fps dan saldo preset Red Dead Redemption 2 bisa mencapai 56 fps. Bahkan game e-sports seperti Valorant pasti 100fps. Ini adalah angka yang bagus untuk 15 juta laptop gaming.
Tapi apa yang kamu tahu? Apakah mungkin untuk meningkatkan frame rate sebesar 20% dengan menambahkan RAM lain hingga 500-600k, Anda tidak perlu mengganti GPU atau mengganti CPU, cukup tambahkan satu RAM. Komputer Anda tidak hanya memiliki lebih banyak memori, tetapi Anda akan dapat melakukan lebih banyak tugas dan permainan Anda akan tampil lebih cepat. Tomb Raider, yang awalnya mendapat 69fps, bisa mendapatkan 86fps.
Red Dead Redemption dari 56fps bisa jadi 64fps. Lebih penting lagi, fps minimum juga melompat dari 3fps ke 35fps. Jadi, sebagai tip pertama, Anda tidak perlu khawatir tentang GPU CPU terlebih dahulu. Pastikan komputer Anda memiliki dua RAM.
Tips kedua:
Sesuaikan jenis prosesor sesuai kebutuhan. Anda ingin menggunakan laptop untuk apa? Apakah Anda bermain game atau apakah Anda memiliki pekerjaan berkaitan dengan render? kalau lagi fokus ke game, nggak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk prosesor yang lebih canggih seperti Intel Core i7, jadi Core i5 sudah cukup.
David Gadgetin ambil contoh MSI Katana. Itu 15 juta, dan jika Anda menambahkan RAM yang diperlukan terlebih dahulu, itu jadi 16 juta. menggunakan Intel Core i5 11400H, perbedaan 4 juta dibandingkan dengan Asus TUF 19 juta. David Gadgetin menggunakan Core i7 11800H. Membandingkan angka benchmark membuat perbedaan kelas sangat jelas.
Asus TUF Gaming F15
 |
| Tekan Asus TUF i7-11800H Untuk Beli |
Skor multi-core sangat buruk di Cinebench R20! 60% perbedaan! Ketika David Gadgetin menjajal benchmark BMW Blender, perbedaannya konstan di 60%. Jika Anda juga mencari laptop gaming untuk rendering, ketika David Gadgetin masih kuliah, teman-teman sekelasnya membeli laptop gaming untuk menjalankan software 3D dan mengedit video, tetapi Core i7 pasti lebih baik. Itu sangat baik.
Namun bagaimana jika Anda membeli laptop gaming hanya untuk bermain game? Core i5 udah cukup banget. performa yang dikasih ga sejauh itu dari i7. Karena 90% lebih game yang beredar sekarang, lebih mentingin performa single core, 10% itu game strategy kayak Civilization, City Skyline, yang proses di belakang layarnya intens. Jadi butuh multicore.
Kalau kita liat skor single corenya, i511400H sama i711800H, paling beda berapa, 4% doang. Dan tidak masalah saat Anda bermain game. GPU lebih penting dalam hal itu. Membandingkan kedua laptop ini, Tomb Raider bisa mencapai 86 fps: 89 fps, tapi David Gadgetin tidak merasakannya.
Genshin pasti macet di 60fps, dan ketika saya memainkan Valorant, frame rate yang saya dapatkan baik-baik saja karena mungkin sudah melebihi frame rate yang dapat ditampilkan layar laptop saya pada 144Hz. Dengan AAA Red Dead Redemption dan Cyberpunk yang berat, perbedaannya hampir 10%. Namun, harga kedua laptop ini dapat membuat perbedaan 20%. Selain itu, GPU-nya juga berbeda. So... kalau cuma buat main game, Core i5 aja udah cukup.
Tips Ketiga:
Ada beberapa prosesor Intel yang sebenarnya sudah agak langka di pasaran, namun bisa mengganggu kita. Ini, ini, ini, ini. Ambil Core i711375H sebagai contoh. i7! Meski namanya i7, performa multi-core yang digunakan oleh renderer untuk memberikannya masih lebih rendah dari i5 11400H. i7, daya lebih kecil dari i5. Hmm... Namun, jauh lebih cepat dengan single core.
Hmm, kenapa? Empat prosesor yang disebutkan oleh i711375H dan David Gadgetin termasuk dalam kelas prosesor laptop gaming ultra-portabel Intel. Ini disebut Intel H35 dan berfokus pada efisiensi energi. Jadi, dalam hal kinerja, mereka tidak hilang, mereka hanya kehilangan satu inti untuk permainan. Jangan salah paham. Jika Anda memilih laptop gaming untuk daya, jangan pilih laptop yang menggunakan lima prosesor ini.
Namun jika Anda memang sedang mencari laptop tipis dan ringan untuk bermain game, biasanya Anda menggunakan salah satu dari lima ini.
Tips ke-4:
David Gadgetin bercerita, mana di antara RTX 3060 dan RTX 3070 yang memiliki laptop gaming dengan frame rate lebih tinggi? 3070? biasanya sih gitu ya. Tapi zaman sekarang, belum tentu. Di GPU mobile mereka, Nvidia kayak berusaha ngegocek orang gitu lewat sistem namanya. RTX boleh sama sama 3070, tapi setruman maksimalnya berapa nih?
Soalnya beda setruman, beda performa juga. Itu seperti mesin, bisakah David Gadgetin menjalankannya dengan Gaspol? Atau, jangan mengaburkan atau membatasi jenisnya. Misalnya, gunakan RTX 3070, seperti Acer Nitro 5 ini, dan dapatkan satu dengan daya 100 watt atau TGP. Bukan varian terbesar 3070 yang bisa sampai 125 watt. Tetapi bahkan sebelum angka 100 watt, David Gadgetin mendapatkannya ketika dia memeriksa panel kontrol Nvidia.
Ini hanya spesifikasi yang dikatakan Nvidia. Saat diperas dalam tes nyata menggunakan tes stres, output daya rata-rata hanya 85 watt. Pada 125 watt, jauh dari 3070 yang sebenarnya. Performa ini sudah mirip dengan RTX 3060. Itu sebabnya David Gadgetin tidak dapat menemukan 3070 ketika David Gadgetin mencari e-commerce. Artikel ini mungkin agak lama, tetapi Acer mungkin telah memperhatikannya. Sudah 3060, 3070 tidak diperlukan.
Oleh karena itu, David Gadget membandingkan hasil benchmark game dengan 3050Ti. Ini seharusnya tidak terlalu jauh. Kayak buat main Valorant, dapetnya ga jauh beda. Terus Tomb Raider bedanya 20%, harusnya bisa jauh lebih tinggi lagi. Red Dead Redeption juga beda dikit doang…
Tips kelima
Semuanya pake SSD M.2 NVMe, tapi speednya beda banget! Misalnya Katana GF66, dia punya speed baca yang cepet, penting buat loading game, tapi speed tulisnya, buat copy copy data, lambat banget buat SSD. 190MB.
David Gadgetin ada cek sampe 4 kali saking herannya. Dari 4 kali itu, ada sekali dia keluar dengan kecepatan 900MB, tapi sisa 3 nya kurang lebih 200MB. Jadi ya kita ambil yang lebih sering keluar lah. Pas David Gadgetin cek ke website pun, buat jenis SSD ini, katanya memang SSD entry level. Coba bandingin sama SSD Acer Nitro yang varian i7, yang harganya 20 juta lebih, sama sama SSD M.2 NVMe, tapi kecepatan bacanya jauh lebih ngebut.
Kalau TUF Gaming malah lebih gila lagi, harganya 19 jutaan, mereka pilih SSD yang speed bacanya terngebut dari ketiga ini, apakah brand salah ngasih SSD kayak gitu?
Tidak. Kayak yang David Gadgetin bilang di awal tadi, kalau cari murah ya pasti ada tebusannya lah! Cuma, David Gadgetin pengen kita lebih teliti aja sama yang beginian, ga bisa liat jenisnya doang. Karena kecepatan SSD itu ngaruh banget ke kecepatan loading, loading software, copy data.
Varian Acer Nitro i7
 |
| Tekan Acer Nitro i7 Untuk Beli |
Harganya lebih dari 20 juta, kompatibel dengan SSD M.2 NVMe, tetapi memiliki kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat. Kalau TUF Gaming lebih gila lagi dan harganya 19M, salahkah merek yang menawarkan SSD karena memilih SSD dengan kecepatan baca tercepat di antara ketiganya? tidak. Seperti yang dikatakan David Gadgetin di awal, jika Anda mencari murah, pasti ada uang tebusan! David Gadget hanya ingin kita lebih berhati-hati tentang ini, kita tidak bisa melihat semua orang. Kecepatan SSD sebenarnya memengaruhi kecepatan baca, pemuatan perangkat lunak, penyalinan data, dll.
Tips ke-6!
David Gadgetin, ini tips paling sederhana, jadi jangan berpatok pada harga laptop kamu yang murah. Simak ulasannya di Youtube. Indonesia sudah banyak channel yang bagus review laptop, seperti Jagat Review, Nerd Review, DK ID, Menurutnya Channel saluran seperti itu pasti akan memberi tahu Anda segala sesuatu yang penting. Dari laptop yang diulas, Anda tidak perlu khawatir fiturnya seperti apa karena chanel-chanel tersebut mengulas semuanya secara jujur.
Lihat sekilas dan dapatkan penawaran sekarang untuk memeriksa kualitas laptop Anda agar Anda bisa melihat seperti apa sebenarnya? Kemudian terserah Anda untuk memutuskan apakah itu sesuai dengan kebutuhan Anda.
