![]() |
P4NSOS DGN KEPOPULERAN ANIES BASWEDAN |
Sobat sukses label intoleran yg dilabelkan para buzzer untuk Anies Baswedan tampaknya sudah amat sangat tidak tepat sekaligus gagal paham alias salah kaprah dan salah sasaran. Kini netizen banyak yang tertawa saat dikejutkan oleh twitt Ruhut Sitompul ini.
Ya politisi PDIP itu menyinggung akad nikah Putri Anies Baswedan yang menggunakan bahasa Arab. Sedangkan ia sendiri tak memahami akad nikah yang biasa terjadi dikalangan umat Islam itu sendiri sebetulnya telah banyak yang menggunakan bahasa Arab. Karena seperti yang kita tahu nikah dalam Islam sendiri menggunakan hukum Islam yg berasal dr arab. Lalu yang jadi banyak pertanyaan netizen adalah ? kini siapa yg intoleran! hingga warganet banyak yang menanggapi.
Salah satunya adalah tokoh Nahdlatul Ulama atau NU, Gus nazir syah Husein. Akad nikah dengan bahasa Arab itu hal biasa. kalangan Kiai NU juga melakukannya. Ini gak nabrak aturan negara mau pakai bahasa Latin juga boleh, selama itu sah menurut agama masing-masing. jangan norak dan lebay. @mega_tjoeng mengusikritual nikah agama Islam karena benci anies. Kritisi aja kebijakannya. tulis Gus nazirsyah Husein menanggapi cuitan dari akun Twitter @mega_tjoeng yang menulis "Selamat ya Pak Anis dan ibu berhubung pakai bahasa Arab skalian nanya ya, kapan pulangnya ke sana?
Kemudian dalam jejak digitalnya Ruhut Sitompul ini rupanya Bukan sekali ini saja kita pernah menyinggung etnis Arab dengan menyebut orang Arab tidak pernah bantu Indonesia.
saat itu Ruhut ia mengatakan bahwa orang Arab tidak pernah membantu Indonesia. Hal itu disampaikannya saat berdiskusi dengan juru bicara kampanye jk-wiranto Fuad Bawazier dan juru bicara tim kampanye mega-prabowo Permadi di gedung parlemen di Jakarta.
Pernyataan Ruhut itu pun kemudian menuai kontroversi dan ada desakan agar dicopot dari DPR 2014. Ruhut Sitompul juga pernah menyebut Hei Arab kepada politikus Nurhayati Ali Assegaf Ketua Fraksi Partai Demokrat itu merasa mendapat perlakuan rasis dari Ruhut Sitompul perlakuan itu diterima Nurhayati saat berkomunikasi dengan Ruhut melalui sambungan telepon tentang game robot Sitompul bahwa ketua umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY telah merestui dukungan untuk Jokowi Dodo Jusuf Kalla a Wow jokowi-jk saat itu,
Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf merasa geram dengan ulah Ruhut Sitompul yang mendukung Jokowi JK di Pilpres 2014 wakil ketua umum partai Demokrat itu juga mengadukan Ruhut ke dewan kehormatan partai lantaran telah bersikap rasis menurutnya Apa yang dilakukan Ruhut merupakan Serangan yang sifatnya personal ditambah lagi apa yang dilakukan Ruhut dengan membawa-bawa ras tersebut dianggapnya sudah tidak sopan dan tidak etis sebagai sesama kader Demokrat