 |
| JIS Mahakarya Bekal Persija Jadi Tim yang Kokoh dan Berkelas |
Sobat sukses, baru-baru ini kita di hebohkan dengan ramainya narasi pagar jis roboh oleh para buzzer. Ya mereka dengan riang gembira tertawa seusai insiden grand louncing JIS saat itu. Tentu saja bagi lawan politik Anis robohnya pagar ini merupakan momentum untuk menyerang elektabilitas anies yang sedang diatas angin sehingga dapat di putar balik menjadi sisi kekurangan. Namun demikian Anies Baswedan tetap optimis dan berpikiran positif dengan mengatakan itu terjadi karena penonton antusias.
dan anehnya lagi pernyataan penonton antusias itu dijadikan alat oleh para buzzer untuk membenturkan the jakmania dengan anies baswedan, sehingga tampak seperti seolah-olah anies menyalahkan the jakmania, tentu saja itu fitnah dan pelintiran yang keji para buzzer. Kata antusias dengan robohnya stadion biasa digunakan dalam beberapa narasi. namun yang sangat disayangkan dari insiden tersebut adalah buzzer justru bernarasi negatif menyakut pautkan pagar JIS yang roboh dengan SDM the jak mania tidak bagus yang acapkali rusuh-rusuh juga
Tetapi seperti itulah buzzer, Anies Baswedan selalu saja buruk dimata mereka. Menurut beberapa pengamat sendiri mengatakan tak salah jika anies membandingkan antara pagar Stadion yang ambruk dengan pertumbuhan gigi karena menurut anis yang namanya pertumbuhan gigi itu memang sakit tapi itu bukan penyakit karena itu bertumbuh.
Ya bisa dikatakan pagar ambruk adalah proses bertumbuh intropeksi evaluasi bangunan menjadi kokoh layaknya stadion itu sendiri. kalau kita mau aplikasikan kepada apa namanya pagar Stadion JIS maka kita bisa simpulkan bahwa Stadion disini pagar Stadion disini Sebenarnya bukan roboh dia hanya berproses menjadi kokoh seperti gigi. dan mirisnya istilah itu kemudian digoreng-goreng kembali dengan pemaknaan lugu dan polos para buzzer.
