Cara Aman Mengkonsumsi Daging Sapi saat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku |
PeluangSukses.Com - Mengutip dari situs resmi Biosecurity New Zealand dari laman resmi mpi.govt.nz mengungkapkan, Penyakit mulut dan kuku (PMK) bukanlah masalah keamanan pangan atau kesehatan masyarakat. Daging, susu, dan produk susu yang diproduksi secara komersial akan aman dikonsumsi saat terjadi wabah PMK.
Jika Selandia Baru pernah mengalami wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), daging merah, babi, dan produk susu masih aman untuk dikonsumsi. Tapi kabar buruknya diselandia baru semua hewan yang terinfeksi akan dimusnahkan secara manusiawi, dan produk dari peternakan ini tidak akan digunakan untuk makanan.
Semua ternak yang disembelih di Selandia Baru harus menjalani pemeriksaan ketat sebelum dan sesudah penyembelihan untuk memastikan hanya hewan sehat yang diproses.
Wol, kulit, dan lanolin
Di selandia baru sendiri, semua pemrosesan hewan yang rentan terpapar dan produknya akan dihentikan selama wabah. Ini termasuk produk yang tidak dapat dimakan seperti wol dan kulit, meskipun aman digunakan namun dikhawatirkan berpotensi menyebarkan virus PMK.
Makanan Hewan
Mengutip dari situs resmi Biosecurity New Zealand dari laman resmi mpi.govt.nz mengungkapkan "Anjing dan kucing umumnya tidak terpengaruh oleh penyakit mulut dan kuku dan dapat diberi makan makanan yang sama seperti biasanya selama wabah penyakit. Namun, daging dari hewan yang terinfeksi tidak boleh diberikan kepada hewan peliharaan dan harus dibuang dengan aman untuk mencegah penyebaran lebih lanjut".
Lalu Bagaimana di Indonesia?
Adapun bagian-bagian yang tidak boleh dikonsumsi adalah bagian kaki, organ dalam atau jeroan, dan bagian mulut seperti bibir dan lidah.
"Tapi yang lain masih bisa direkomendasi. Dagingnya pun masih bisa dimakan," kata Syahrul.
Pada kesempatan terpisah, Syahrul juga menegaskan bahwa virus penyebab PMK pada hewan tidak mengancam atau membahayakan manusia.
“Yang perlu kita pahami penyakit PMK ini memang berbahaya bagi hewan, tetapi tidak menular atau tidak berisiko pada kesehatan manusia, untuk itu kita akan lakukan berbagai upaya untuk mengatasi PMK ini,” ungkap Mentan, dikutip dari laman resmi Kementan (10/5/2022).
Ciri-ciri PMK pada hewan
"Ciri-ciri khasnya di ternak adalah di mana ternak ada demam. Kemudian yang khas ada leleran dari hidung, kemudian ada lepuh atau sariawan di mulut dan di lidah. Ada juga luka-luka di kaki atau di kuku,". "Napasnya terengah-engah, terus sapi karena kakinya sakit dia juga tidak bisa berdiri,"jelas Edy budi susila, Kepala Pusat Veteriner Farma Surabaya dalam TV Tani milik Kementan.
Kesimpulannya dari informasi diatas, berbagai kualitas daging sapi yang kita peroleh dipasaran tentu patut dipertanyakan. Hal ini karena kita sebagai konsumen tidak terlalu banyak mengetahui sumber dan asal usul ketersediaan daging dipasaran tersebut. Seperti didatangkan dari mana? dan seperti apa kesehatan sapi itu sendiri?.
Maka cara kita mengolah sapi sudah barang tentu menjadi kunci keamanan dalam mengkomsumsi daging sapi itu sendiri, yaitu dengan cara dimasak dengan matang. Kemudian cara aman lainnya adalah sebaiknya buang daging yang berbau busuk atau kualitasnya buruk, sudah terlihat menurun.*